Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2015

BUDIDAYA SIDAT DI SINGGASANA SIDAT (LIPUTAN SCTV)

Liputan SCTV di Singgasana Sidat Banyuwangi tentang Budidaya ikan sidat dan olahan Pelasan uling (Pepes Sidat).

PENYEBAB KEGAGALAN DALAM BUDIDAYA SIDAT

Sudah ribuan orang yang mencoba budidaya sidat tetapi yang bisa panen dalam waktu yang tepat dan singkat serta mutu yang layak untuk domestik dan internasional bisa dihitung dengan jari. Hal ini disebabkan oleh : Pemilihan benih yang tidak tepat Mengingat sidat masih belum bisa dibudidayakan tapi masih tangkapan alam, banyak nelayan yang mencari benih dengan cara sembarangan. antara lain, disetrum, diputas, dipancing, atau cara-cara lain yang tidak layak. Padahal seharusnya sidat hanya boleh ditangkap dengan cara memasang bubu, jaring, atau alat-alat lain yang tidak melukai, tidak meracuni, atau merusak unsur tubuh bibit sidat. Bisa juga benih kita dapat dari hasil budidaya yang salah dari orang lain. Sehingga bibit sidat menjadi kerdil karena kesalahan dalam pemeliharaan atau pakan yang tidak tepat di tangan orang lain. Pemeliharaan yang salah

Budidaya Sidat Peluang Bisnis yang Besar - Buyer dan Wartawan Asing ke Singgasana Sidat

Bisnis yang benar dan aman adalah bisnis yang berorientasi pasar. Untuk mengamankan produk yang kami miliki maka penetrasi pasar terus kami upayakan. Dan tampaknya target itu mulai menampakkan titik terang, dengan banyaknya buyer dan wartawan asing yang datang. Beberapa relasi asing yang datang menunjukkan sikap yang positif terhadap Singgasana Sidat bahkan diatara mereka meminta untuk bermitra. Dengan adanya tanggapan positif dari berbagai pihak, khususnya luar negri. Maka membuka pleuang untuk lebih memajukan sidat di Indonesia dengan kualitas yang baik. Wartawan Jepang yang Datang ke Singgasana Sidat  Wawancara P. Daniel Am. dengan wartawan Jepang, Mr. Wakio  Foto bersama Mr. Lee (Pengusaha asal Korea Selatan)