Langsung ke konten utama

PROFIL


NAMA PEMILIK
Daniel Amrulloh







RIWAYAT
 PROFESI
Anggota YKCI (yayasan karya cipta indonesia)
1995 - sekarang
Anggota PAPPRI (Persatuan Artis Penyanyi Dan Penata Rekaman Indonesia
1995 - sekarang
Dewan pengasuh Yayasan Nuhudiyah
1999 - sekarang
Ketua UPP (Unit Pelayanan Dan Pengembangan ) budidaya air tawar, payau, dan air laut se Kabupaten Banyuwangi
2007 - 2012
General consultant perusahaan ekspor impor
2008 - 2012

   

-        
ALAMAT
Dusun Paiton, Desa Parijatah Kulon, Kecamatan Srono Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Indonesia
-          
NO. TELEPON
+6285-231-987-093
-          

  
   Tentang Singgasana Sidat
 Singgasana Sidat merupakan badan usaha yang bergerak dalam bidang budidaya ikan air tawar khususnya ikan sidat. Usaha  ini terletak di Desa Parijatah Kulon Kecamatan Srono Kabupaten Banyuwangi. Lokasi usaha ini dapat dijangkau dengan kendaraan dalam jarak tempuh kurang lebih 30 Km ditempuh dalam waktu satu jam dari pusat kota Kabupaten Banyuwangi. Secara geografis usaha ini sangat layak untuk didirikan karena diapit oleh empat sungai di sekitarnya yang terdiri dari Sungai Bomo, Sungai Kanal, Sungai Lanang dan Sungai Ampel. Sungai-sungai tersebut mengalir sepanjang tahun meskipun di musim kemarau. Karena adanya dukungan  potensi alam tersebut maka usaha ini terus berkembang pesat dan dengan biaya murah tanpa mengandalkan tenaga listrik untuk mengalirkan air.
Usaha ini memiliki 40 petak kolam yang terdiri dari kolam karantina, kolam pembesaran, kolam pendederan, dan kolam seleksi. Luas kolam seluruhnya pada saat ini mencapai 5000m2 yang terbagi menjadi dua yaitu kolam air deras dan kolam air tenang. Usaha ini dikelola oleh seorang pimpinan yang dibantu oleh empat orang karyawan yang bertugas untuk melaksanakan tugas yang diemban masing-masing.
Usaha budidaya ini dimulai pada tanggal 9 September tahun 1999 oleh Bapak Daniel. Pada awalnya, budidaya ikan ini hanya sekedar hobi untuk mengurangi kepenatan karena kesibukan yang tinggi. Pertama kali berdiri pemilik memelihara koi di petak kecil berukuran 2 x 3 m2. Lambat laun hobi terhadap ikan semakin tinggi dan ketika beberapa ekor koi siap menjadi induk dan siap dipijahkan, maka pemilik mencoba memijahkan ikan di petak sawah miliknya. dan dalam proses pemijahan itu berhasil, sehingga jumlah ikan mencapai puluhan ribu. Pada saat itu dibuka petakan baru untuk menampung dan membesarkan ikan dan kegiatan itu terus berlanjut sampai sekarang. JJenis ikan yang dibudidayakan terus berkembang. yang awalnya hanya ikan koi  sekarang bertambah dengan ikan gurami, nila, tawes, komet, cupang, melati, dan beberapa ikan hias yang lain.
Pada tanggal 22 Oktober 2010 didirikan Singgasana Sidat yang khusus sebagai usaha pembesaran ikan sidat. Jenis sidat yang dipilih adalah Anguilla bicolor bicolor. Alasan utama memilih spesies sidat ini karena sidat ini memiliki kemiripan dengan sidat jepang (Anguilla japponicus) yang diminati oleh pasar ekspor, khususnya Jepang. Kegiatan yang dilakukan oleh Singgasana Sidat adalah melakukan pembesaran ikan sidat, yaitu karantina, pemberian pakan, pengelompokan berdasar ukuran, pengendalian terhadap penyakit, pemasaran, sampai penjualan .

Komentar

  1. selain tgl 6-7 september kpn ada lagi pelatihanx...???

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pelatihan Budidaya Sidat direncanakan akan diadakan pada bulan Desember. untuk tanggalnya akan kita share di Blog ini. atau anda bisa hubungi kami dinomer 085231987093 atas nama Pak Daniel. Terima kasih

      Hapus
    2. Pelatihan Budidaya sidat akan diadakan pada tanggal 13-14 Desember 2014. silahkan hubungi nomer yang ada di blog ini untuk konfirmasi lebih lanjut. terima kasih.

      Hapus
  2. Dah ada apdetan (Update) di September 2015 ini kah? postingan daluwarsa padahal aku pengen belajar banyak tentang budidaya dan pemasaran sidat tuuuu begvanndesokluthuk@gmail.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. update ttg pelatihan budidaya sidat silahkan buka laman http://singgasanasidat.blogspot.co.id/p/pelatihan.html
      trima kasih.

      Hapus
  3. apakah singgasana sidat menyediakan bibit untuk sidat ?

    BalasHapus
  4. Selamat n sukses mas Daniel, semoga dpt menginspirasi Dan memicu semangat warga Banyuwangi, saya juga ingin bergabung BU persiapan pensiun...

    BalasHapus
  5. KAPAN LAGI DIBUKA UNTUK PELATIHAN 2016 SAAT INI...

    BalasHapus

Posting Komentar

Terima kasih atas komentar anda

Postingan populer dari blog ini

SELAYANG PANDANG TENTANG SIDAT

1) Sidat dan Belut, Serupa tapi Tak Sama Sidat dan belut sepintas memang sangat mirip, namun keduanya adalah jenis ikan yang berbeda. Berikut adalah klasifikasi sidat dan belut : Tabel 1. Klasifikasi Sidat dan Belut Nama Ikan Phylum Kelas Subkelas Ordo Famili Belut Vertebrata Pisces Teleostei Synbranchoidae synbranchidae Sidat Vertebrata Pisces Teleostei Apodes Anguillidae              Sumber : Sarwono (1999:18) ikan sidat foto by: singgasana sidat     Dari klasifikasi di atas maka dapat disimpulkan sidat dan belut adalah jenis yang berbeda. Dilihat dari segi morfologi, belut tidak memiliki sirip dada, sirip punggung dan sirip dubur serta belut juga tidak mempunyai sisik. Berbeda dengan belut, Sidat memiliki sirip dada, sirip punggung, sirip dubur, dan sisik-sisik kecil di tubuhnya. Penyebaran ikan sidat sangatlah luas yakni meliputi daerah tropis dan subtropis

SIKLUS HIDUP SIDAT DAN HABITATNYA

siklus hidup sidat Ikan sidat merupakan ikan yang tumbuh dewasa di perairan tawar dan saat dewasa (matang gonad) akan kembali ke laut untuk memijah. Siklus hidup ikan sidat dimulai dari sidat dewasa yang dikenal dengan silver eel yang memijah di laut dalam. Temperatur optimum untuk memijah adalah 20° C dan salinitas tinggi. Telur yang dihasilkan sebanyak 3 juta telur per kilogram sidat betinanya. Telur-telur sidat menetas sekitar 24 jam menjadi larva kecil berukuran 5 mm. Kemudian berangsur-angsur menjadi larva (leptocephalus) berbentuk seperti daun yang transparan. Larva ini terus hanyut terbawa arus. Tahapan selanjutnya setelah larva mengalami metamorfosis adalah stadia glass eel . Pada tahapan ini   sidat kecil sudah menyerupai sidat secara utuh namun masih belum ada pigmentasi pada tubuhnya sehingga bening seperti kaca. . Glass eel ber r uaya secara aktif kearah perairan yang memiliki salinitas rendah. Pada saat inilah sidat secara bertahap mengalami pigmentasi pada tubuhnya

Pelatihan

PELATIHAN BUDIDAYA SIDAT   "TAHTA KHATULISTIWA" Angkatan ke-15 Ikan sidat bisa juga disebut sebagai  ikan masa depan, karena prospeknya yang sangat bagus untuk dibudidayakan. Di tanah air ikan sidat mulai menggeliat dan diminati oleh para petani ikan karena melihat keuntungan yang sangat menggiurkan dan lebih tinggi dibanding komoditi perikanan lainnya. Tidak hanya menjadi primadona pasar lokal, tapi pasar ekspor pun sudah lebih dulu membuka lebar peluangnya untuk bisnis ikan bertubuh licin ini. Siapa pun bisa membesarkan ikan sidat (bukan memijahkan). Tapi dengan satu syarat harus dengan ilmu sidat. Jika masih menggunakan ilmu lainnya, sudah dipastikan akan gulung tikar. Oleh karena itu Kami, Tahta Khatulistiwa Sidat mengajak semua lini masyarakat baik para pensiunan, pengusaha, sarjana, dan orang yang bercita-cita sukses lainnya untuk menjadi pembudidaya sidat mandiri yang sukses. Tahta Khatulistiwa Sidat telah mempersiapkan pelatiha