1) Sidat dan
Belut, Serupa tapi Tak Sama
Sidat
dan belut sepintas memang sangat mirip, namun keduanya adalah jenis ikan yang
berbeda. Berikut adalah klasifikasi sidat dan belut :
Tabel
1. Klasifikasi Sidat dan Belut
Nama Ikan
|
Phylum
|
Kelas
|
Subkelas
|
Ordo
|
Famili
|
Belut
|
Vertebrata
|
Pisces
|
Teleostei
|
Synbranchoidae
|
synbranchidae
|
Sidat
|
Vertebrata
|
Pisces
|
Teleostei
|
Apodes
|
Anguillidae
|
Sumber
: Sarwono (1999:18)
ikan sidat
foto by: singgasana sidat
|
Dari
klasifikasi di atas maka dapat disimpulkan sidat dan belut adalah jenis yang
berbeda. Dilihat dari segi morfologi, belut tidak memiliki sirip dada, sirip
punggung dan sirip dubur serta belut juga tidak mempunyai sisik. Berbeda dengan
belut, Sidat memiliki sirip dada, sirip punggung, sirip dubur, dan sisik-sisik
kecil di tubuhnya.
Penyebaran
ikan sidat sangatlah luas yakni meliputi daerah tropis dan subtropis. Sidat juga
memiliki sebutan yang berbeda-beda. Seperti dalam bahasa Inggris disebut eels,
dan dalam bahasa jepang disebut unagi. Di Indonesia sidat memiliki banyak nama
yang berbeda pula dalam tiap daerah. Ikan sidat juga disebut ikan moa, uling,
pelus, sugili, larak, lumbon, lubang, luncah, dan dungdung.
Di
dunia sedikitnya terdapat 21 Spesies sidat, yaitu:
1. Anguilla anguilla
2. Anguilla australis australis
3. Anguilla australis schmidti
4. Anguilla bengalensis bengalensis
5. Anguilla bengalensis labiata
6. Anguilla bicolor bicolor
7. Anguilla bicolor pasifica
8. Anguilla breviceps
9. Anguilla celebesensis
10. Anguilla dieffenbachii
11. Anguilla interioris
|
12. Anguilla japonica
13. Anguilla malgumora
14. Anguilla marmorata
15. Anguilla megastoma
16. Anguilla mossambica
17. Anguilla nebulosa
18. Anguilla nigricans
19. Anguilla obscura
20. Anguilla reinhardtii
21. Anguilla rostrata
|
Sidat
yang menghuni perairan Indonesia dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi yaitu :
1. Anguilla celebensis, kulitnya berwarna
abu-abu dan memiliki bintik. Biasa hidup di sekitar Pulau Kalimantan dan
Sulawesi.
2. Anguilla borneensis, memiliki ciri berwarna
putih terang. Merupakan jenis endemik yang berada diperairan sekitar Pulau
Kalimantan dan Sulawesi
3. Anguilla interioris danAnguilla obscura,
berada di perairan sebelah utara Pulau Papua
4. Anguilla bicolor pasifica, merupakan jenis
sidat yang dujumpai di perairan Indonesia bagian utara (Samudra Pasifik)
5. Anguiila bicolor bicolor, berada disekitar
Samudra Hindia (di sebelah barat Pulau Sumatra dan Selatan Pulau Jawa),
memiliki ciri fisik kulit halus dengan warna cokelat atau abu-abu, dan bagian
perut berwarna putih.
6. Anguilla Marmorata merupakan jenis sidat yang
tersebar sangat luas diseluruh perairan tropis. Sidat ini memiliki kulit yang
halus disertai bercak hitam, berwarna hijau muda, dan punggung bergaris
cokelat.
Dari semua jenis sidat yang dipaparkan diatas, yang banyak dibudidayakan di Indonesia adalah jenis Anguilla bicolor dan Anguilla marmorata. Namun jenis Anguilla bicolor lebih disukai oleh pasar asing seperti Jepang. Hal ini dikarenakan sidat jenis ini memiliki banyak kemiripan dengan sidat Jepang (Anguilla japponicus).
Dari semua jenis sidat yang dipaparkan diatas, yang banyak dibudidayakan di Indonesia adalah jenis Anguilla bicolor dan Anguilla marmorata. Namun jenis Anguilla bicolor lebih disukai oleh pasar asing seperti Jepang. Hal ini dikarenakan sidat jenis ini memiliki banyak kemiripan dengan sidat Jepang (Anguilla japponicus).
2) Keunggulan dan Gizi Ikan Sidat
Ikan
sidat memiliki keunggulan gizi dibanding ikan lainnya. Hal ini tidak terlepas
dari kemampuan ikan sidat yang bisa hidup didua perairan yang berbeda. Yaitu di
air laut dan air tawar. Kandungan kimia dari ikan sidat hasil budidaya
dipengaruhi dari faktor internal maupun faktor eksternal. Faktor internal
adalah jenis penyakit dan keturunan (gen). Sedangkan faktor ekternal yang
mempengaruhi adalah lingkungan biotik dan abiotik. Fase-fase yang dialami ikan
sidat dari fase juvenile, remaja, sampai matang gonad juga mempengaruhi
komposisi kimia sidat.
Selain
faktor internal, eksternal, maupun stadia fisiologis pada sidat. Pemberian
pakan juga memberikan pengaruh besar terhadap kandungan kimia ikan. Semakin
tinggi kadar protein yang diberikan kepada ikan sidat maka akan semakin tinggi
pula kadar protein yang ada pada daging sidat. Sidat jenis Anguilla bicolor
merupakan ikan sidat yang memiliki kadar lemak yang rendah namun mengandung
protein yang cukup tinggi. Suatu penelitian didapat hasil kandungan protein
berkisar 17,5%-21,5%, air 71,5%-75,9%, lemak 3,3%- 9,5%, dan abu 1,0%-1,6%.
Perbandingan komposisi kimia beberapa jenis ikan sidat dapat dilihat di tabel
1.
Tabel
1. Komposisi kimia beberapa jenis ikan sidat dalam 100 gram bahan segar.
Komponen
|
Anguillla
japonica
|
Anguilla
anguilla
|
Anguilla
bicolor
|
Anguilla
bicolor
|
Protein
|
16,8
|
15,89
|
17,5-21,5
|
18,70-20,32
|
Lemak
|
12,4
|
25,61
|
3,3-9,5
|
7,23-8,11
|
Air
|
69,6
|
57,21
|
72,5-75,9
|
67,79-70,73
|
Abu
|
1,2
|
2,12
|
1,0-1,6
|
2,69-3,20
|
Berdasarkan tabel 1, maka dapat
dilihat bahwa antara sidat sejenis maupun sidat yang berbeda jenis memiliki
persentase kandungan kimia yang berbeda-beda. Ini disebabkan oleh kandungan
pakan yang berbeda. Selain protein, karbohidrat juga mempengaruhi kandungan
kimia ikan sidat. Perbedaannya jika karbohidrat yang diperbanyak dalam
kandungan pakan maka daging ikan sidat akan mengandung banyak lemak dan sedikit
protein. Faktor lain yang menentukan komposisi kimia ikan sidat adalah fase
fisiologis sidat. Namun hingga kini masih belum ada data akurat yang
menerangkan tentang komposisi yang disebabkan fase fisiologis ikan sidat.
Ikan sidat adalah ikan yang
memiliki cita rasa yang lezat dan gurih. Ikan ini juga memiliki kandungan
nutrisi, protein, karbohidrat, serta omega 3 yang tinggi. DHA (Decosahexaenoic acid) dan (Eicosapentaenoic acid) yang terdapat
pada ikan sidat lebih tinggi jika dibanding ikan salmon yang selama ini
dinyatakan sebagai ikan yang paling baik kandungan gizinya. Omega 3 yang tinggi
pada ikan sidat dipercaya mampu meningkatkan konsentrasi, fungsi mental, dan
memperkuat ingatan manusia. Zat-zat yang terdapat pada lemak sidat juga
diyakini dapat mengobati depresi, gejala penyakit kejiwaan (schizophrenia), memperpanjang umur, dan melawan proses penuaan. Pada
tabel 2 disajikan perbedaan kandungan gizi antara ikan sidat, salmon, dan
mentega.
Tabel 2. Kandungan gizi
antara ikan sidat, salmon, dan mentega.
Ikan sidat
|
Ikan salmon
|
Mentega
|
|
Vitamin A
|
4700 IU/100gr
|
-
|
1900 IU/100gr
|
DHA
|
1337 IU/100gr
|
820 mg/100gr
|
-
|
EPA
|
742 IU/100gr
|
492 mg/100gr
|
-
|
Ikan sidat mempunyai
microprotein yang disebut sebagai asam amino lemak ganggang dan asam
ribonukleat. Vitamin dan micronutrien dalam ikan sidat sangat tinggi,
diantaranya:
§ Vitamin B1, 25 kali lipat dari susu sapi
§ Vitamin B2, 5 kali lipat dari susu sapi
§ Vitamin A, 45 kali lipat dari susu sapi
§ Zink (emas otak) 9 kali lipat dari susu sapi
§ Asam lemak omega 3 tinggi, 10.9 gr/100gr
§ Mempunyai rentang salinitas sangat tinggi
Mengkonsumsi ikan sidat secara teratur juga
dapat meningkatkan imunitas tubuh, sebagai anti oksidan, dan sebagai detox bagi
tubuh. Berdasarkan penelitian modern, ikan sidat terbukti menjadi ikan yang
memiliki kandungan nutrisi paling tinggi dan memiliki khasiat bagi kesehatan
tubuh yaitu :
- Menurunkan kandungan lemak jahat
- Menghindari penyakit aterosklerosis dan mengurangi keletihan
- Mendorong terbentuknya lemak fosfatdan perkembangan otak besar
- Meningkatkan daya ingat
- Memperbaiki sirkulasi kapiler
- Mempertahankan tekanan darah normal
- Mengobati pembuluh darah otak, rabun jauh, rabun dekat, glaukoma dan penyakit mata kering karena kelelahan
- Meningkatkan imunitas tubuh sebagai antioksidan
apakah bapak menjual bibit juga ?
BalasHapuskami hanya menjual bibit kepada member kami. syarat jadi member dg mengikuti pelatihan yang kami adakan.
Hapustempatya di mna klo boleh tau ikut pelatihan
Hapusdi dusun Paiton, desa parijatah kulon, kec.srono, banyuwangi, Jatim
HapusSaya tertarik untuk ikut pelatihan ini, kira-kira setelah pelatihan apakah saya langsung dapat bermitra dengan singgasana sidat, karena ini terkait dengan pemasaran ikan sidat itu sendiri.
BalasHapuskhusus member, bibit bisa pesan di kami dan setelah panen bisa di jual ke kami juga.
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusMohon info untuk pelatihan berikutnya tahun 2016 bulan apa pak? terima kasih
BalasHapuspelatihan budidaya sidat angkatan ke-7 akan diadakan tanggal 6-7 februari 2016. pendaftaran telah kami buka,jika berminat silahkan mendaftar dan menghubungi contact person kami. terima kasih
HapusPak saya berminat ikut pelatihan berikutnya, bisa tolong di info kan ke saya jika akan dilaksanakan pelatihan lagi di 2016 INI, terima kasih. Heru Supandi, Purwakarta, Jabar 085283576924 / 087778901595
BalasHapus