Langsung ke konten utama

Sekilas tentang Sidat

Ikan sidat merupakan ikan air tawar yang cukup menggiurkan untuk dibudidayakan. Hal demikian, selain tekhnik budidayanya tidak terlalu sulit juga harga jualnya cukup menggiurkan. Apalagi akhir-akhir ini kebutuhan pasar lokal maupun eksport semakin pesat.

Disisi lain khususnya di Indonesia, ikan sidat belim bisa dibudidayakan dalam hal pembibitan. Sehingga sampai sekarang masih mengandalkan hasil tangkapan alam. Oleh karena itu kemungkinan untuk produksi konsumsi berlebihan itu masih sangat kecil kemungkinannya.
Berkaitan dengan budidaya sidat ini, kabupaten Banyuwangi khususnya Desa Parijatah Kulon dan sekitarnya sebagai salah satu wilayah yang kaya akan sumber daya alam baik dari segi lokasi maupun air dan sumber daya manusia, maka sangat tepat jika dikembangkan dalam skala yang besar. Baik dalam bentuk perusahaan besar maupun usaha perseorangan. Apalagi salah satu program pemerintah kabupaten banyuwangi dengan slogan menciptakan 10.000 kolam baru sangat mendukung terhadap program budidaya sidat ini.

Dengan adanya sumberdaya yang sangat mendukung pembudidayaan sidat ini, kami sebagai pembudidaya memilih sidat jenis Anguilla bicolor karena memiliki kelebihan dibandingkan dengan sidat yang lainnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SELAYANG PANDANG TENTANG SIDAT

1) Sidat dan Belut, Serupa tapi Tak Sama Sidat dan belut sepintas memang sangat mirip, namun keduanya adalah jenis ikan yang berbeda. Berikut adalah klasifikasi sidat dan belut : Tabel 1. Klasifikasi Sidat dan Belut Nama Ikan Phylum Kelas Subkelas Ordo Famili Belut Vertebrata Pisces Teleostei Synbranchoidae synbranchidae Sidat Vertebrata Pisces Teleostei Apodes Anguillidae              Sumber : Sarwono (1999:18) ikan sidat foto by: singgasana sidat     Dari klasifikasi di atas maka dapat disimpulkan sidat dan belut adalah jenis yang berbeda. Dilihat dari segi morfologi, belut tidak memiliki sirip dada, sirip punggung dan sirip dubur serta belut juga tidak mempunyai sisik. Berbeda dengan belut, Sidat memiliki sirip dada, sirip punggung, sirip dubur, dan sisik-sisik kecil di tubuhnya. Penyebaran ikan sidat sangatlah luas yakni meliputi daerah tropis dan subtropis

SIKLUS HIDUP SIDAT DAN HABITATNYA

siklus hidup sidat Ikan sidat merupakan ikan yang tumbuh dewasa di perairan tawar dan saat dewasa (matang gonad) akan kembali ke laut untuk memijah. Siklus hidup ikan sidat dimulai dari sidat dewasa yang dikenal dengan silver eel yang memijah di laut dalam. Temperatur optimum untuk memijah adalah 20° C dan salinitas tinggi. Telur yang dihasilkan sebanyak 3 juta telur per kilogram sidat betinanya. Telur-telur sidat menetas sekitar 24 jam menjadi larva kecil berukuran 5 mm. Kemudian berangsur-angsur menjadi larva (leptocephalus) berbentuk seperti daun yang transparan. Larva ini terus hanyut terbawa arus. Tahapan selanjutnya setelah larva mengalami metamorfosis adalah stadia glass eel . Pada tahapan ini   sidat kecil sudah menyerupai sidat secara utuh namun masih belum ada pigmentasi pada tubuhnya sehingga bening seperti kaca. . Glass eel ber r uaya secara aktif kearah perairan yang memiliki salinitas rendah. Pada saat inilah sidat secara bertahap mengalami pigmentasi pada tubuhnya

Pelatihan

PELATIHAN BUDIDAYA SIDAT   "TAHTA KHATULISTIWA" Angkatan ke-15 Ikan sidat bisa juga disebut sebagai  ikan masa depan, karena prospeknya yang sangat bagus untuk dibudidayakan. Di tanah air ikan sidat mulai menggeliat dan diminati oleh para petani ikan karena melihat keuntungan yang sangat menggiurkan dan lebih tinggi dibanding komoditi perikanan lainnya. Tidak hanya menjadi primadona pasar lokal, tapi pasar ekspor pun sudah lebih dulu membuka lebar peluangnya untuk bisnis ikan bertubuh licin ini. Siapa pun bisa membesarkan ikan sidat (bukan memijahkan). Tapi dengan satu syarat harus dengan ilmu sidat. Jika masih menggunakan ilmu lainnya, sudah dipastikan akan gulung tikar. Oleh karena itu Kami, Tahta Khatulistiwa Sidat mengajak semua lini masyarakat baik para pensiunan, pengusaha, sarjana, dan orang yang bercita-cita sukses lainnya untuk menjadi pembudidaya sidat mandiri yang sukses. Tahta Khatulistiwa Sidat telah mempersiapkan pelatiha